
1. Pilek
Jangan sempat mencoba scuba diving kalau sedang pilek. Pada saat pilek Kamu tak bakal mungkin meperbuat teknik menyelam menyesuaikan tekanan gendang telinga serta tekanan bawah air (ear equalization). Dampaknya telinga Kamu bakal sakit bukan main, bak ditusuk pasak kayu. Sering, telinga Kamu berdarah sebabnya. Tak bedanya dengan saat Kamu naik pesawat terbang. Ketika pesawat sedang take off alias sedang mendarat, apabila Kamu tak meperbuat ear equalization, sama lah sakitnya apabila Kamu tak meperbuat ear equalization pada saat kursus menyelam.
2. Saluran Eustasius sempit
Hal yang sama menyakitkan, apabila saluran eustasius Kamu (antara telinga serta hidung) kebetulan sempit. Kamu bakal mengalami kesusahan meperbuat ear equalization, serta susah alias mustahil belajar diving. Pilek ... gampang, tinggal tunggu fisik sehat, kelak sembuh sendiri. Lha kalau yang satu ini? Jangan khawatir, datang saja ke dokter THT yang sering menangani permasalahan penyelam (umpama dokter-dokter THT di RS Angkatan Laut), dijamin Kamu memperoleh treatment yang cocok, serta dalam waktu tak lama, bakal bisa menikmati penyelaman Anda.
3. Vertigo
Semakin terang saya tak lebih tak sedikit membaca mengenai vertigo. Tetapi apabila kami bakal memakai jasa suatu diving operation, biasanya kami diberi selembar formulir untuk diisi. Ini adalah safety procedure, biasanya pertanyaannya tak sedikit yang berhubungan dengan persoalan kesehatan. Salah satunya adalah apakah Kamu penderita vertigo. Bahayanya? Tak bisa menentukan arah mana permukaan air laut itu. Black-out juga sangat membahayakan seorang penyelam. Tetapi saya tak lebih mengenal apakah vertigo itu sangatlah menghalangi seorang untuk belajar menyelam, ataukah hanya mengwajibkan dive master untuk memperhatikan Anda, lebih daripada penyelam lainnya, apabila di dalam air nanti.
4. Back pain
Back pain seringkali diasosiasikan sebagai dampak sering membawa barang yang berat-berat. Bagaimana dengan kegiatan teknik menyelam yang mengwajibkan kami terbuktigul beban 13 kg saat kering serta 20 kg saat basah di punggung kami . Maaf, ini hanya perdiksi berat untuk yang berat badannya di bawah 50 kg, di atas itu, logam pemberatnya ditambah 2-3 kg lagi. Back pain menurut tak sedikit pecinta selam serta profesional scuba diving, tak menghalangi seseorang untuk menyelam. Penderita back pain pasti saja diinginkan tak mencoba membawa peralatan selam di darat, minta orang lain yang membawakannya. Peralatan selam juga tak digunakan di darat / atas air. Sehingga peralatannya dicemplungkan dulu ke air, serta digunakan oleh penyelam di permukaan air.